Tauhid Fitrah Manusia. Kata 'tauhid' dalam bahasa Arab adalah mashdar (kata benda) yang berasal dari kata kerja Allâh Azza wa Jalla telah menciptakan manusia memiliki fitrah beriman kepada-Nya dan mentauhidkan-Nya. Fitrah disini juga berarti kembali kepada tabiat atau pembawaan dasar manusia.
Manusia adalah makhluk paling mulia di antara makhluk-makhluk ciptaan Allah lainya, bahkan hal ini. Semestinya setiap manusia menjaga fitrah dirinya, memelihara tauhid dan menanamkannya dengan sungguh-sungguh. Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma mengatakan, " Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitri … sebagai makanan.
Manusia dan Fitrah Bertuhan. font size decrease font size increase font size.
Tauhid (bahasa Arab: توحيد) merupakan dasar agama Islam yang secara persis diungkapkan dalam frasa "Lā ilāha illallāh" (Tidak ada yang berhak disembah selain Allah).
Karena fitrah dapat membersihkan batin manusia dari akhlak-akhlak yang tercela lalu menghiasinya dengan akhlak-akhlak yang mulia, yang kembali kepada aqidah iman dan tauhid, ikhlas kepada Allâh. Hati pada kenyataannya merespons rangsangan fisik yang diterima oleh manusia dalam bentuk emosi. Berikut ini uraian sederhana tentang hal itu.